StevanusChristianHandoko.Com – Kebangkitan Nasional Indonesia adalah periode pada paruh pertama abad ke-20 di Nusantara ketika berbagai warga mulai menyadari dan berusaha menumbuhkan rasa kesadaran kolektif kebersamaan secara nasional sebagai “orang Indonesia”.
Masa itu ditandai dengan dua peristiwa penting yaitu berdirinya Budi Utomo (20 Mei 1908) dan ikrar Sumpah Pemuda (28 Oktober 1928).
Dalam sejarah perjuangan kemerdekaan yang penuh dinamika dan membutuhkan kesadaran persatuan dan semangat nasionalisme Ki Hadjar Dewantara dan Radjiman Wediodiningrat mengusulkan tanggal 20 Mei ditetapkan sebagai Hari Kebangkitan Nasional.
Hal tersebut disetujui oleh Presiden RI Soekarno. Dan pada hari ini tepat 114 Hari Kebangkitan Nasional dan peringatan Harkitnas ke-144 tahun 2022 mengambil tema ‘Ayo Bangkit Bersama’.
Menurut Dr. R. Stevanus C. Handoko S.Kom., MM anggota DPRD DIY dari Partai Solidaritas Indonesia, kebangkitan usaha bersama untuk mewujudkan kesadaran kolektif menjadi bangsa Indonesia yang dilatarbelakangi oleh beberapa faktor seperti persamaan penderitaan sebagai orang yang terjajah, munculnya intelektual muda yang menjadi tokoh pergerakan yang memahami sejarah dan kenangan bahwa Kerajaan Sriwiaja dan Majapahit sebagai pendahulu merupakan bangsa yang besar ditambah lagi munculnya pergerakan nasionalisme diberbagai belahan dunia lain yang memiliki semangat solidaritas membangun bangsa yang merdeka dan maju.
“Untuk mencapai Indonesia Maju, mari kita bersama-sama meningkatkan semangat Solidaritas untuk membangun Daerah Istimewa Yogyakarta Bangsa dan Negara,” Ungkap Dr. R. Stevanus, Jumat (20/5/2022).
Anggota DPRD DIY dari Partai Solidaritas Indonesia itu menyampaikan, bahwa semangat solidaritas, kolaborasi dari semua pihak dalam mengatasi pandemi Covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta mencerminkan jati diri nilai budaya masyarakat DIY.
Kerja sama dengan semangat solidaritas hingga saat ini masih sangat relevan terutama Daerah Istimewa Yogyakarta bersiap untuk memasuki masa endemic.
*Selama 2 tahun lebih masyarakat mengalami dampak ekonomi, sosial dan kesehatan akibat pandemic Covid-19. Peringatan Harkitnas harus menjadi momentum bagi masyarakat Daerah Istimewa Yogyakarta untuk segera bangkit dari Covid-19,” ujar Dr. R. Stevanus.
Hari Kebangkitan Nasional ke-114 diharapkan benar-benar menjadi momentum kebangkitan Daerah Istimewa Yogyakarta untuk menjadi lebih baik lagi bangkit dari ketepurukan effect Covid-19.
Sektor kebudayaan akhir-akhir ini sebagai salah satu magnet penarik kunjungan sudah mulai bergeliat cukup signifikan , Sektor Pendidikan seperti sekolah dan universitas sudah mulai mengadakan pengajaran tatap muka (terbatas) sebagai bentuk mulainya memasuki era baru kebangkitan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Melonggarnya peraturan secara nasional dan daerah, termasuk penggunaan masker yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo menjadi sinyalemen bahwa Indonesia sudah memasuki era baru, kehidupan dengan gaya hidup sehat yang baru.
“Walaupun penyebaran Covid-19 sudah mereda tapi kita semua harus tetap waspada dengan menerapkan standar dan pola hidup yang sehat,” ungkapnya.
Menurutnya, momentum kebangkitan saat ini perlu mendapatkan perhatian dan dukungan dari Pemerintah Daerah untuk mengakselarasi pertumbuhan dan perbaikan kondisi diberbagai sektor termasuk social, pendidikan, kesehatan, industri, pertanian, pariwisata, hingga ekonomi kreatif di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Persatuan, kolaborasi dengan semangat solidaritas yang terus menerus dari semua pihak harus terus terjaga untuk mencapai kesejahteraan bersama dan mencapai Indonesia maju.
“Semangat ini lah yang dahulu juga dikobarkan para pendiri bangsa,” pungkasnya.
Artikel ini pernah dimuat di : https://rri.co.id/yogyakarta/565-sosial/1461441/hari-kebangkitan-nasional-dr-r-stevanus-perkokoh-semangat-solidaritas-dalam-membangun-bangsa
