StevanusChristianHandoko.Com – Anggota Komisi D DPRD DIY, Raden Stevanus C Handoko, mendukung implementasi Pendidikan Khas Kejogjaan yang saat ini tengah digodok oleh Dewan Kebudayaan DIY bersama Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DIY.
Stevanus mengapresiasi langkah yang akan dilakukan pemerintah daerah.
Karena Pendidikan Khas Kejogjaan akan mendukung implementasi pendidikan berbasis budaya yang juga sudah diatur dalam Perda.
“Secara regulasi terkait dengan grand design Pendidikan Khas Kejogjaan sudah selaras dengan Perda yang dimiliki oleh DIY yaitu Perda tentang tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan Berbasis Budaya”, ujar Stevanus, Minggu (9/4/2023).
Dia mengatakan, saat ini ada kecenderungan generasi muda DIY kurang memahami tentang sejarah, budaya, adat istiadat yang hidup dan berkembang di DIY. Sehingga memang diperlukan pendidikan berbasis budaya.
Sehingga pendidikan berbasis budaya menjadi diperlukan.
“Khusus untuk anak remaja yang saat ini kerap terlibat dalam kenakalan remaja, kriminalitas jalanan, langkah yang dilakukan dengan membumikan kembali nilai-nilai luhur budaya Jogja sangat tepat”, ungkapnya.
Pendidikan berbasis budaya yang dimaksud adalah pendidikan yang diselenggarakan untuk memenuhi standar nasional pendidikan yang diperkaya dengan keunggulan komparatif dan kompetitif berdasar nilai-nilai luhur budaya agar peserta didik secara aktif dapat mengembangkan potensi diri sehingga menjadi manusia yang unggul, cerdas, visioner, peka terhadap lingkungan dan keberagaman budaya, serta tanggap terhadap perkembangan dunia.
Lebih lanjut, Pendidikan Khas Yogyakarta perlu mempertimbangan aspek tentang pengembangan pengetahuan, keterampilan, karakter yang dapat menghadapi kondisi perkembangan/perubahan zaman serta pergeseran yang terjadi di masyarakat terlebih semakin pesatnya pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi.
“Pendidikan Ke-Jogja-an sudah semestinya dapat mewarnai Pendidikan nasional yang sudah ada serta mendorong keunggulan komparatif dan kompetitif berdasar nilai-nilai luhur budaya agar peserta didik secara aktif dapat mengembangkan potensi diri sehingga menjadi manusia yang unggul, cerdas, visioner, peka terhadap lingkungan dan keberagaman budaya”, ujarnya
Selain itu Stevanus juga menyampaikan bahwa terkait dengan Pendidikan Khas Kejogjaan akan beririsan juga dengan UU Keistimewaan DIY Nomor 13 Tahun 2012, sehingga dalam implementasi nilai-nilai luhur budaya pastinya tidak akan terlepas dari sumber budaya lokal yang tidak lain juga berasal dari Keraton Yogyakarta.
“Ditambah dengan perkembangan Artificial Intelligence dan implementasinya di sektor Pendidikan pasti akan membawa pengaruh yang signifikan dalam proses penyelenggaraan Pendidikan. Dan sudah semestinya juga menjadi bahan perhatian dalam implementasi Pendidikan ke-jogja-an di seluruh jenjang Pendidikan di DIY”, pungkasnya
Artikel ini telah tayang di :
https://jogja.tribunnews.com/2023/04/09/anggota-komisi-d-dprd-diy-dukung-implementasi-pendidikan-khas-kejogjaan.
